Banyak pertanyaan yang ditujukan kepada penulis, coach di area apa? Sempat terhenyak dengan pertanyaan itu. Sempat terlintas bahwa coach tidak harus ahli, tapi kemudian penulis tersadar bahwa di Indonesia masih perlu tahu latar belakang coach dan masih memilih persepsi coaching adalah memberi solusi dari setiap masalah yang dihadapi klien. Namun semakin banyak pelatihan sertifikasi dan non sertifikasi coaching yang dilakukan oleh sekolah coaching dan lembaga pelatihan, semakin banyak pula area coaching yang difokuskan. Masyarakat juga mulai teredukasi tentang definisi coaching dan area coaching apa yang menjadi kebutuhannya.

Terdapat 3 area coaching yaitu Corporate, Business dan Life, detail penjelasannya sebagai berikut:

1. Corporate Area

Area ini Ini adalah area organisasi dimana fokus coachingnya bisa untuk level executive, leadership, dan juga team member. Fokusnya bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan seperti leadership, target perusahaan, sales, profit, culture, berpikir strategis, team bonding, penyesuaian dengan kebijakan baru, mengelola perubahan dan bahkan untuk level executive tentang leadership, penyesuaian dengan rekan kerja, tim, budaya.

2. Business Area

ini bisa fokus pada pemilik bisnisnya baik itu yang tergolong UMKM atau yang Non UMKM. Fokusnya tentang pengembangan bisnis dan produk, ingin menjadi entrepreneur yang seperti apa terutama di era pandemi ini, strategi bisnis, bisnis digital, bagaimana bisa menyesuaikan dengan banyak perubahan eksternal, penjualan dan profit.

3. Life Area

Life area ini memiliki cakupan yang sangat luas dibandingkan dengan dua area diatas. Fokusnya kepada personal klien, yang tergolong sebagai life disini antara lain: transformational, career, parenting, wellness, relationship, marriage, student, dan lain-lain.

• Transformational, pada umumnya ini terjadi pada orang-orang yang ingin mengalami perubahan pada perjalanan hidupnya, merasa jenuh dengan karirnya, ingin ada satu perbedaan yang lebih bermanfaat.untuk orang lain, ingin lebih menikmati hidupnya dan yang paling penting ingin menemukan makna hidup & dirinya yang terbaik.
• Career, ada tiga fase dalam career coaching ini, pada awal masuk kerja, pertengahan dan menjelang purna tugas. Ketiganya perlu bertemu dengan untuk memastikan masih sesuai dengan keinginannya. Fase yang awal masuk kerja adalah awal untuk menggali potensi diri. Fase pertengahan adalah fase mid life crisis di saat orang-orang mulai goyang tentang karirnya, ingin mencari makna hidup, ingin menemukan siapa dirinya. Jangan lupa, orang yang menjelang purna tugas sangat ideal untuk ditemani coaching untuk membicarakan mindset dan mentalnya nanti menjelang purna tugas.
• Parenting, fokus coaching ini adalah orang tua, tentang mindset atau cara pandang terhadap anaknya, mengelola stres pada anak, bagaimana menjaga hubungan dengan anak, memahami fase perkembangan anak . Kebanyakan orang tua inginnya anak yang berubah tapi dalam sesi yang akan menemukan kesadaran dan berubah cara pandang adalah orang tuanya. Apalagi dalam kondisi pandemi ini, dimana anak-anak sekolah daring, lebih banyak bermain hp di rumah dibandingkan belajar, ini waktu yang tepat orang tua bertemu dengan coach.
• Wellness, area coaching ini tentang kesehatan, seperti bagaimana memiliki bentuk tubuh yang ideal, menjaga pola makan, rutin berolahraga, menjaga kesehatan apalagi di masa pandemi ini menjadi sangat penting bagaimana agar asupan gizi, vitamin tetap terjaga, termasuk juga menjaga pikiran dan stres.
• Relationship, area ini mencakup bagaimana membangun hubungan dengan pasangan, tentang komitmen, bagaimana pula mengelola perpisahan dengan pasangan. Ini penting untuk penguatan dari masing-masing untuk melihat kesadaran dan cara pandang pada fase berikutnya. Sehingga dalam relationship-pun sangat beragam baik yang sifatnya relasi pertemanan, relasi rekan kerja, hubungan atasan dan bawahan. Selanjutnya dapat juga berupa hubungan dalam mahligai pernikahan meliputi hubungan antar pasangan dan pernak-pernik rumah tangga terkait dengan drama mertua dan menantu juga bagian dari perjalanan tema coaching yang menarik untuk ditemukan benang merah dan solusinya.

Student, area ini mirip dengan karir, tapi bisa beragam fokusnya tentang tujuan jurusan yang ingin dicapai, area pekerjaan yang diinginkan, pilihan sekolah lagi, bekerja atau menikah atau ingin menikmati sejenak kehidupan yang ada. Secara spesifik student coaching ini penting terlebih untuk anak SMA atau yang sederajat agar tahu alasan kenapa memilih jurusan jangan sampai terjadi salah memilih jurusan.